Yogyakarta, 24 – 26 Oktober 2019. Menjadi seorang peneliti dan atau seorang dosen merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh Mahasiswa Magister Sains FEB UGM. Sementara melatih diri untuk menjadi seorang peneliti tidaklah mudah, membangun keterampilan mengajar pun tak kalah sulitnya. Mengajar di depan kelas dengan jumlah peserta didik yang kurang lebih sekitar 40 orang dalam tempo waktu 50-150 menit bagi seorang dosen bukanlah pekerjaan ringan. Berbekal penguasaan materi saja tidaklah cukup untuk dapat megelola kelas. Mengingat kompleksnya proses pembelajaran, maka keterampilan mengajar senantiasa harus dilatih terlebih bagi sebagian besar Mahasiswa Magister Sains FEB UGM yang berlatar belakang bukan dari sarjana pendidikan, tentunya bayanyak aspek pedaogi yang tidak diketahui.
FORKOMSI ESSAY COMPETITION 2019, Program Kerja Divisi Riset dan Keilmuan yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa kompetensi dan penalaran kritis mahasiswa MD FEB UGM yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Essay Competition tahun 2019 dengan Tema “Ekonomika dan Bisnis Berkelanjutan” yang terdiri dari Sub Tema; (1) Sustainable Development for Competitive Advantage, (2) Sustainable Development for Economic Growth, dan (3) Sustainable Development for Social and Environmental Accounting. Pendaftaran dan pengiriman Essay ini di mulai pada tanggal 9 sep-31 okt yang diikuti oleh Mahasiswa(i) MD FEB UGM. Jumlah pendaftar essay competition sebanyak 22 orang, kemudian yang melakukan submit essay sebanyak 13 orang. Essay tersebut kemudian di review oleh dosen-dosen yang ahli dibidangnya. Akhirnya terpilih 10 karya terbaik dari hasil perangkingan dan karya tersebut akan di bukukan sebagai bentuk apresiasi hasil karya Mahasiswa MD FEB UGM. Kegiatan Essay competition ini ditutup dengan menyelenggarakan Seminar.
Jumat, 8 november 2019. Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains (FORKOMSI) MD FEB UGM mengadakan acara kajian keilmuan dalam bentuk talkshow dengan tema “Mahasiswa Publikasi Artikel di Jurnal Q1? Why Not!”. Tema tersebut sengaja diambil bertepatan dengan salah satu mahasiswa program doktor MD FEB UGM, yang juga sebagai pemateri yaitu Ahmad Maulin Naufa baru saja publikasi artikel ilmiah di jurnal Q1. Artikel beliau yang berjudul “The Impact of Foreign Ownership on Return Volatility, Volume, Stock Risks: Evidence from Countries” berhasil publikasi di Jurnal Internasional Economic Analysis and Policy. Acara talkshow kali ini dipandu oleh Wahyu Febri dan Muhammad Halim bertindak sebagai moderator.
Alyta Shabrina Zusryn dan Rizqi Umar Al-Hahfi, alumni MD FEB UGM.
23 Oktober 2019, kami berkesempatan untuk mewawancarai Alyta Shabrina Zusryn atau sering dipanggil Mbak Alyta. Dikesempatan tersebut, kami berhasil menanyakan beberapa hal terkait keberhasilan Mbak Alyta dan tim dalam memenangkan ajang Forum Riset Ekonomi dan Keungan Syariah (FREKS) 2019. Pada wawancara tersebut, Mbak Alyta menyebutkan bahwa timnya terdiri dari tiga orang, yaitu Rizqi Umar Al-Hahfi (alumni MD UGM), Abdul Qayyum (Dosen FEBI UIN Sunan Kalijaga), dan Alyta Shabrina Zusryn (alumni pengurus Forkomsi, alumni MD UGM, dan dosen FEB Universitas YARSI). Mbak Alyta dan tim masuk dalam kategori madya karena memenuhi kualifikasi untuk kategori tersebut. Total terdapat 200 paper yang dikirimkan untuk kategori madya dan hanya 9 finalis yang berhasil lolos untuk kategori tersebut.
Pada rangkaian Dies Natalies MD FEB UGM Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains (FORKOMSI) ikut serta meramaikan kegiatan Dies Natalies yang ke 64 dengan mengadakan lomba Pingpong yang menjadi pioneer di lingkungan Magister dan Doktolaral FEB UGM. Lomba Pingpong ini diikuti oleh dua puluh dua (22) tim yang terdiri dari empat belas (14) tim ganda putra dan delapan (8) tim ganda campuran yang melibatkan para mahasiswa magister naupun doctoral serta karyawan.