Yogyakarta – Kegiatan Donor Darah bertema “Bantu Sesama, Selamatkan Nyawa” telah selesai diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Magister Sains (FORKOMSI) 2019 yang bekerja sama dengan Unit Pelayanan Transfusi Darah (UPTD) RSUP Dr. Sardjito pada hari Rabu, 25 September 2019. Dilatarbelakangi kepedulian sosial akan kebutuhan darah bagi sesama, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk penuntasan pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Sehingga sasaran kegiatan ini tidak hanya dari civitas akademika program Magister Sains dan Doktor melainkan juga mencakup masyarakat umum secara luas.
Pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Student Lounge (SL) lantai 1 sayap timur, Gedung Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM. Proses kegiatan Donor Darah berlangsung dari pukul 8.30 – 13.00 WIB. Target awal pelaksanaan kegiatan ini adalah 60 kantong darah dan terpenuhi. Total calon pendonor yang mendaftar adalah 98 orang, merupakan gabungan dari calon pendonor yang mendaftar sebelum hari-H melalui link yang disebarkan dan yang mendaftar secara langsung on the spot. Dari 98 orang tersebut 78 orang hadir dan melakukan registrasi sebagai calon pendonor dan melaksanakan tes kesehatan. Kemudian tercatat 18 calon pendonor ditolak karena tidak lulus tes kesehatan dan kehabisan kantong darah. Secara rinci, 10 calon ditolak akibat HB rendah, sedang atau baru saja mengonsumsi obat mengandung antibiotik, atau merupakan pasien pasca operasi, 3 calon ditolak karena baru saja kembali dari daerah endemik malaria, dan 5 calon ditolak karena persediaan kantong darah sudah habis.
Melihat antusiasme civitas akademika dan masyarakat yang tinggi, Ketua Program Magister Sains dan Doktor FEB UGM, Prof. Jogiyanto Hartono M., Ak., MBA, Ph.D, CMA. mengharapkan agar kegiatan donor darah rutin setiap semester ini dapat terus terselenggara dengan baik.
Dokumentasi : Diki Putra S (Div. Humas) Editor : Tria Putri Noviasari(Div. Humas)